Senin, 15 Februari 2010


ekerjaan membuat program aplikasi memang sangat asyik, namun pada kondisi tertentu akan terjadi masalah yang sulit untuk diatasi, padahal terlihat sangat sederhana. Kejadian inilah yang menarik bagi seorang programmer
Mungkin anda pernah mengalami juga kejadian dimana aplikasi yang akan anda buat harus memiliki kemampuan auto update data yang telah di input. Untuk mengatasi hal ini bisa menggunakan 2 pendekatan yaitu:
1. Auto refresh dalam rentang waktu tertentu
2. Menggunakan pendekatan broadcast messaging
Saya jelaskan dalam tulisan ini untuk pendekatan yang nomor 1 (satu). Programmer dapat menggunakan auto refresh apabila ukuran data yang akan di update tidak besar. Saya gambarkan sedikit, apabila terdapat 25 komputer client dan 1 komputer server, dimana pada suatu saat semua komputer client secara bersamaan auto refresh, apa yang akan terjadi? Wah, ini bisa mengakibatkan server kelebihan beban karena harus melayani 25 komputer secara bersamaan ditambah data yang cukup banyak, belum lagi terdapat aplikasi lain yang sedang beroperasi, kasian juga server nya. Pendekatan ini terlihat bahwa komputer client lebih kepada meminta data ke server, dan server memberikan pelayanan ke setiap komputer client. Pendekatan ini mungkin bisa berlaku untuk jumlah komputer client yang tidak banyak dan data yang berukuran kecil. Inilah yang harus difikirkan oleh programmer, pendekatan apa yang paling baik.
Sedangkan pendekatan yang ke 2 (dua), merupakan pendekatan yang paling baik, namun perlu skill dan pengalaman lebih untuk pengembangannya. Sedikit saya jelaskan mekanisme pendekatan ini. Misalnya 1 unit komputer client baru saja mengirim informasi ke server, kemudian server melanjutkan pengirimannya ke semua client, dan setiap komputer client menerima informasi dari server. Dari proses ini terlihat bahwa pekerjaan server hanya 2 kali yaitu menerima informasi dan mengirimkan informasi. Pendekatan ini dapat menggunakan socket apabila anda menggunakan delphi.

0 Comments:

Post a Comment